“Hidup ini singkat…” Jangan mudah ‘membenci’

Kita memang tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Sayangnya, tak semua interaksi tersebut berjalan menyenangkan. Kadang kala, hubungan dengan orang lain membuat kita marah dan sakit hati. Tak jarang, akhirnya kita akan mengorbankan hubungan itu dengan membenci.

Memang wajar untuk membenci orang-orang yang pernah menyakiti hati kita. Namun, memaafkan mereka adalah pilihan yang terbaik yg harus selalu kita punya. Lebih lagi, kita juga tak bisa selalu menghindari mereka yang pernah menyakiti hati kita.

Hidup pun tak seharusnya habis hanya untuk memikirkan mereka yang membuat hidup kita susah. Isilah hidup kita dengan amal perbuatan yg lebih bermanfaat.

Hidup sendiri sudah melelahkan, jadi jangan buang energimu dengan membenci orang. Sadar atau tidak, membenci seseorang itu membutuhkan energi yang sama dengan mencintai. Untuk terus memikirkan orang yang kita benci tersebut hampir tiap waktu, dibutuhkan komitmen yang tak sedikit. Untuk berdoa agar Allah Ta’ala menimpakan sesuatu yang buruk padanya, dibutuhkan semangat negatif yang menyala-nyala. Setiap kali kamu bertemu dengannya, kamu perlu menahan diri untuk tidak uring-uringan atau menyumpah-nyumpah. Wajar jika membenci seseorang membuat kita merasa lelah.

Hidup ini singkat. Sekali memejamkan mata, bertambahlah umur kita. Pantaskah menghabiskannya untuk membenci orang lain?

Turut baca

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*